Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Beras Putih Lebih Baik Dari Beras Merah

Sejujurnya, saya tidak suka memperhatikan label makanan, khususnya jika ingin melakukan diet. Saya tidak suka masuk dalam ketegori khusus, dan harus mengikuti arahan dan hasil yang diharapkan dalam kategori tersebut.

Itulah sebabnya saya agak frustasi jika terus ditanya tentang nasih putih yang saya konsumsi. Bukankah nasi putih itu buruk? Bukankah nasi putih membuat gula darah anda tinggi? Tapi bukahkah beras merah itu lebih sehat daripada beras putih?

Jawaban atas semua pertanyaan itu adalah TIDAK!

Makanan yang lebih sehat adalah makanan yang dimakan oleh nenek moyang kita, apakah 100.000 tahun yang lalu atau 100 tahun yang lalu terserah anda. Ada kekuatan besar dalam pengetahuan leluhur kita, mereka bisa tahu (tanpa membutuhkan dokter atau penelitian) makanan apa yang sehat, mereka tahu bahwa wanita hamil dan anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan nutrisi sarat lemak hewani, mereka tahu apa manfaat dari seluruh bagian tubuh hewan, organ dan semuanya, bukan hanya daging, mereka juga tahu cara membuat kaldu dari tulang yang merupakan salah satu makanan penyembuh terbaik di dunia.

Mereka tahu makanan yang harus dimakan adalah nasi putih. Pernahkah anda bertanya-tanya kenapa orang Indonesia --juga Malaysia, Filipina, Thailand, Tiongkok, Jepang, Korea, bahkan seluruh Asia-- telah mengkonsumsi beras putih selama ribuan tahun, bukan merah?

Jawabannya, karena beras merah lebih sulit dicerna, beras merah penuh dengan asam fitat dan lektin, yang mengikat vitamin dan mineral dan mencegahnya diserap tubuh.

Asam fitat adalah anti nutrisi yang ditemukan pada biji-bijian dan kacang-kacangan. Asam fitat mengikat mineral seperti seng, tembaga, besi, magnesium, niasin, dan kalsium, mencegahnya untuk diserap tubuh.

Asam fitat juga menghambat pepsin, enzim yang dibutuhkan untuk memecah protein, sama halnya dengan amilase, enzim yang dibutuhkan untuk memecah gula. Jadi asam fitat tidak hanya mencegah penyerapan nutrisi, tapi juga mengganggu pencernaan.
PHOTO: Beras Merah dan Beras Putih

Tapi bukannya beras merah lebih banyak nutrisinya daripada beras putih?. TIDAK. Agar anda lebih paham, inilah penjelasannya. Saya tidak makan nasi karena profil zat gizinya, karena nasi pada umumnya bukan sumber yang baik untuk vitamin dan mineral. Nasi adalah bentuk glukosa yang mudah diserap tubuh, karena itu kita dianjurkan makan nasi setelah berolahraga.

Beras merah memang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi, namun anda juga harus pertimbangkan bahwa beras merah sarat akan asam fitat, yang berarti vitamin dan mineral tidak akan dicerna.

Berikut ini tabel perbandingan nutrisi beras putih dan beras merah.
USDA Food Search

Kalau mengacu pada jumlah kebutuhan nutrisi sehari-hari, keduanya tidak sarat akan zat gizi kan? Sekarang bandingkan dengan sebutir telur.
USDA Food Search

Yang juga membedakan warna pada beras merah dari beras putih adalah kulit ari beras (bekatul) dan kuman masih melekat. Hal ini juga membuat beras merah lebih sulit dicerna. Karena bekatul dan kuman dapat mengiritasi saluran pencernaan, hal ini juga dapat menyebabkan sindrom leaky gut, terutama jika dimakan secara teratur (dan dikombinasikan dengan biji-biijan). Sindrom leaky gut sebagian disebabkan dan diperparah oleh biji-bijian seperti beras merah, gandum, yang membuat lapisan usus bocor dan membuat partikel makanan, bakteri, racun, dll. masuk ke aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan alergi, penyakit autoimun, gangguan mental, dan banyak lagi.

Beras putih adalah bentuk dari glukosa yang mudah dicerna, sehingga membuatnya menjadi pati yang aman. Saya tidak menyarankan jenis nasi apapun untuk penderita sindrom leaky gut, penyakit autoimun, dan diabetes, tapi bagi kebanyakan orang nasi putih baik-baik saja. Saya pribadi juga suka makan nasi putih setelah berolahraga untuk mengganti kadar glikogen tubuh saya. Dan pastikan makan nasi putih dengan makanan yang mengandung lemak, hal ini dapat memotong indeks glisemik setengahnya, pastikan gula darah anda tidak melambung tinggi.

Alasan lainnya kenapa beras putih lebih baik diantaranya: umur simpannya lebih lama, lebih cepat dicerna, lebih cocok bagi orang dengan masalah pencernaan, lebih cepat dimasak, dan lebih murah.

14 komentar untuk "Alasan Beras Putih Lebih Baik Dari Beras Merah"

  1. Tapi kalau diluar banyak temen2 saya merekomendasikan beras merah baik untuk diet. Apakah hal tersebut benar adanya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya diet menurunkan berat badan itu simple, kuncinya kita harus konsumsi kalori lebih sedikit daripada kalori yang dibakar.

      Beras merah tidak akan menurunkan berat badan selama kadar kalori yang masuk tidak lebih sedikit dari kalori yang dibakar. Tidak peduli jenis makanan dan aktifitas kita, defisit kalori yang terpenting.

      Memang, beras merah lebih rendah kalorinya dan bisa jadi makanan alternatif diet, dari data USDA beras merah yg dimasak mengandung 111 kalori, sedangkan beras putih lebih tinggi dgn 130 kalori per 100 gram-nya.

      Tapi tidak sedikit juga orang yang punya masalah pencernaan dengan beras merah, sementara beras putih mudah dicerna, kondisi setiap orang berbeda. Pilihlah yang lebih disukai dan tidak mengganggu kesehatan. Beras merah dan beras putih, keduanya sama-sama bagus.

      Hapus
    2. katanya beras merah gak bikin cepat laper mas

      Hapus
    3. iya mas, karena butuh waktu lebih lama untuk dicerna daripada beras putih
      tapi kalau porsinya sedikit, ya cepet laper juga, kecuali niat puasa

      Hapus
  2. dalam beberapa kasus tertentu mungkin lebih unggul salah satu dari keduanya. misalnya untuk penderita diabetes, gitu..?
    tapi saya sendiri belum pernah makan nasi dari beras merah, sepertinya memang tidak suka dengan tekstur dan warnanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasien diabetes sebaiknya makan makanan yang disarankan dokternya, dan perhatikan pola makan 3J : Jadwal, Jumlah, dan Jenis makanan.

      Memang nasi putih akan mengkonversi gula lebih cepat karena glukosanya yang lebih sederhana, tapi juga lebih cepat terbakar menjadi tenaga, yang bagus jika kita punya aktifitas fisik yang tinggi atau berolahraga rutin.

      Hapus
  3. kalau untuk suka dan tidak itu relatif ya mas.. makanya aku hanya simak aja, trims ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Teh, saya memilih beras putih karena alasan di atas.

      Hapus
  4. ternyata beras merah kurang baik dibanding beras putih untuk dikonsumsi. sementara beberapa referensi mengatakan beras merah baik bagi pertumbuhan dan gizi anak termasuk juga orang dewasa. ok gan perlu perbandingan kayaknya nih gan. ok makasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbah, beras merah perlu diperhatikan juga asam fitatnya, sebenarnya kalau ingin asupan gizi terpenuhi, bisa dikejar dari makanan yang sarat gizi termasuk sayuran, lauk, buah-buahan.

      Hapus
  5. Oh itu toh alesannya ya, Bang? Kebanyakan orang pada mulai ganti ke beras merah nih.. :(

    BalasHapus
  6. wah jadi tau kebenarannya nih antara kandungan beras putih dan beras merah ms :)

    BalasHapus
  7. Saya kira beras merah sangat baik ketimbang beras putih kang ? , kalau saya siy gax suka beras merah, lebih enak beras putih hehehe

    BalasHapus
  8. Pak, sy konsumsi beras merah bahkan keluarga saya di kampung halaman jg konsumsi ini.
    Yg perlu diperhatikan mgkin takaran dan makanan pendamping agar zat gizi terpenuhi.

    BalasHapus
close