Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Thalassemia Menyebabkan Pengeroposan Tulang (Osteoporosis)

Sampai saat ini, 40-50% penyandang thalassemia mayor mengalami gangguan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Apa saja yang menyebabkannya?

#1 - Komplikasi endokrin

Gangguan pada kelenjar kelenjar hormonal seperti hipotiroidisme, hipoparatiroidisme, diabetes mellitus. Terutama hipogonadisme yg bisa menyebabkan pubertas yang tertunda, dianggap sebagai penyebab utama osteopenia / osteoporosis di thalassemia mayor. Juga adanya hemosiderosis sel gonadotrophic hipofisis dan deposisi besi di testis dan ovarium yang terlibat dalam patogenesis hipogonadisme di thalassemia mayor.

#2 - Kelebihan zat besi

Disposisi zat besi di tulang merusak pematangan osteoid dan menghambat mineralisasi lokal, sehingga terjadi gangguan pertumbuhan tulang. Desferioksamin (desferal) yang berlebihan juga bisa menghambat sintesis DNA, osteoblas, dan proliferasi fibroblast, osteoblast prekursor diferensiasi, dan pembentukan kolagen, yang bisa meningkatkan osteoblas apoptosis, terutama pada pasien yang menerima dosis desferioksamin yang tidak tepat (dosisnya terlalu tinggi!).


#3 - Ekspansi sumsum tulang

Ini merupakan dampak yang khas pada pasien dengan thalassemia mayor yang kurang tertangani dengan baik, dianggap sebagai penyebab utama kerusakan tulang.

#4 - Kekurangan vitamin

Seperti kekurangan vitamin D dan vitamin C.

#5 - Kekurangan aktivitas fisik

Banyak thaller mayor sengaja mengurangi aktivitas fisik karena komplikasi penyakit yang dideritanya dan over protection dari orang tuanya, hal ini tidak mendorong aktivitas otot, predisposisi untuk osteoporosis. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan kerusakan tulang pada pasien thalassemia dengan meningkatkan fungsi osteoklas dan / atau mengurangi aktivitas osteoblas.
[sumber: ithanet.eu /Facebook:Tien En]

2 komentar untuk "Thalassemia Menyebabkan Pengeroposan Tulang (Osteoporosis)"

  1. mas Thalasemia ini penyakit turunan yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, masuknya penyakit kelainan darah genetik, yang dapat diwariskan dari kedua orang tua kepada anaknya.

      Hapus
close