Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nyeri Otot Dan Sakit Kepala Kompresnya Panas Atau Dingin?

Kompres panas atau kompres dingin ya! Saat berolahraga seringkali kita mengalami cedera, keseleo atau terluka, pertolongan pertama yang biasa anda lakukan adalah dengan terapi kompres.

Namun perlu anda ketahui bahwa kompres dingin dan kompres panas memiliki fungsi yang berbeda untuk meringankan cedera. Dengan mengetahui jenis kompres yang paling tepat, maka cedera anda akan dapat segera mereda.

Berikut adalah penjelasan tentang terapi kompres panas atau kompres dingin sebagai panduan untuk perawat, pasien dan keluarga. Biarkan tabel berbicara!


kompres panas atau dingin
credit photo: birminghamhospital.com

KOMPRES PANAS

KOMPRES DINGIN

Apa gunanya kompres panas?

Kompres panas berfungsi melancarkan aliran darah, merelaksasi otot dan meringankan nyeri otot
Apa gunanya kompres dingin?

Kompres dingin memperlambat aliran darah pada luka, mencegah pembengkakan, inflamasi dan rasa sakit
Kapan kompres panas digunakan?

Kompres panas adalah cara terbaik untuk melonggarkan kekakuan pada sendi dan ketegangan otot, serta meredakan nyeri pada sakit kepala.

Saat anda terluka / cedera / kecelakaan tunggu 48 hingga 72 jam terlebih dahulu jika ingin melakukan terapi kompres panas. Kalau anda ragu gunakan kompress dingin (es).
Kapan kompres dingin digunakan?

Kompres dingin (es) harus sesegera mungkin dilakukan saat anda terluka / cedera / kecelakaan atau setelah aktifitas yang memperburuk kondisi kronis.

Kompres es sangat baik untuk sakit kepala, migrain, keseleo, bengkak, dan ketegangan yang mungkin terjadi saat berolahraga, terpeleset dan jatuh atau angkat beban berat.

Terapi dingin juga bagus untuk luka bakar ringan dengan memancurkan air dingin ke bagian kulit yang terbakar, jika ragu gunakan es batu saja.
Safety tips kompres panas

  • gunakan kompres panas jangan lebih dari 20 menit
  • jangan ketiduran saat menggunakan kompres karena berpotensi membakar kulit
  • jangan gunakan kompres panas jika tidak ada pengaruhnya di tubuh
  • jangan pernah gunakan kompres panas saat bengkak dan memar
  • sumber jangan langsung ditempel ke kulit, gunakan handuk tipis sebagai perantara
  • jangan gunakan terapi panas jika sirkulasi tubuh anda buruk, seperti diabetes
  • tunggu satu jam, jika ingin melakukannya lagik
Safety tips kompres dingin

  • jangan gunakan kompres dingin lebih dari 20 menit
  • saat melakukan terapi, cek selalu kulit anda tiap 5 menit untuk memastikan tidak ada bagian kulit yang rusak, seperti freeze burn (kulit memerah dan lecet, sama seperti terbakar oleh panas)
  • es jangan langsung ditempel ke kulit, gunakan handuk tipis
  • tunggun 1 jam berikutnya jika ingin melakukan kompres dingin lagi

Demikian untuk kali ini, sudah tahu kan jika nyeri otot dan sakit kepala kompresnya panas atau dingin?

8 komentar untuk "Nyeri Otot Dan Sakit Kepala Kompresnya Panas Atau Dingin?"

  1. Ada fungsinya masing-masing ya, ngga bisa sembarangan..

    BalasHapus
  2. tak pernah guna pun. tengok salam gambar je ;-)

    BalasHapus
  3. fungsi-fungsi nya itu ternyata..makasih banyak...

    BalasHapus
  4. Ask :
    Jika gunakan kompres dingin >20 menit kenapa mas?

    BalasHapus
  5. kompres dingin <20 menit, adalah tips aman untuk menghindari intoleransi tubuh terhadap dingin, seperti freeze burn

    BalasHapus
  6. Gak rugi saya baca blog Pak Dokter ini.. :D

    BalasHapus
  7. Untuk penggunaan kompres panas jika saat anak kecil panas (sebagai contoh) kira2 suhunya berapa pak agar aman??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting sedikit lebih tinggi dari suhu demam, kompresnya sekitar 40 derat celcius.

      Atau cara mudahnya bapak tempelkan saja kompresnya ke dahi bapak, kalau bapak nyaman, maka insya Allah di anak aman.

      Hapus
close