Mengatasai Kemarahan Hidup Dengan Penyakit Kronis
Kemarahan adalah emosi normal dan sehat semua orang dari waktu ke waktu. Berurusan dengan penyakit kronis dapat membawa banyak emosi, kemarahan menjadi salah satunya. Banyak orang merasa sangat tidak adil mereka menjadi sakit dan marah tentang hal itu. Orang juga mungkin merasa marah tentang kehilangan kontrol atas hidup mereka karena penyakit kronis dan pengobatannya.
Beberapa contoh hal-hal yang pasien penyakit kronis sering rasakan adalah:
Kontrol rutin ke RS, minum obat dan rutinitas perawatan lainnya membuat pasien merasa kehilangan kontrol pribadi. Melakukan tindakan ini dapat membuat mereka merasa marah dan kesal. Kemarahan ini dapat diarahkan kepada banyak sumber, termasuk dokter, perawat, keluarga, teman-teman dan orang sekitar. Kemarahan juga dapat diarahkan ke dalam, menyebabkan perasaan depresi dan rendah diri.
Meskipun merasa marah adalah normal dan harus diakui sebagai bagian dari proses penyesuaian, adalah penting untuk mempelajari cara-cara sehat untuk mengekspresikan emosi dan mengambil kembali kendali. Perlu diingat bahwa marah meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga penanganan kemarahan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional Anda.
Selain itu, mencari cara produktif untuk mengambil kembali kendali sangat penting. Kadang-kadang pasien penyakit kronis membuat keputusan berbahaya seperti tidak minum obat-obatan mereka atau melewatkan terapi lain dalam rangka menciptakan rasa kontrol. Hal-hal ini mungkin membuat pasien dengan penyakit kronis merasa kuat, tetapi perilaku ini pada akhirnya akan menjadi bumerang dengan membuat mereka sakit.
Memahami bahwa Anda adalah orang yang paling kuat di tim perawatan kesehatan Anda adalah langkah pertama dalam mendapatkan kembali kontrol dan melepaskan kemarahan Anda. Hanya Anda yang dapat memilih untuk merawat diri dengan baik. Dokter, perawat, keluarga dan teman anda hanya dapat memberikan informasi, dukungan dan saran, tetapi Anda berada dalam kendali penyakit kronis Anda dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jadi, bagaimana cara yang lebih baik untuk mengelola kemarahan Anda dan mendapatkan kembali kontrol diri?
Berikut adalah enam cara agar Anda dapat mengendalikan kemarahan yang biasa timbul pada pasien penyakit kronis.
Anda juga akan menemukan saran tentang bagaimana melaksanakan masing-masing . Mungkin anda akan mendapat cara lain seiring dengan perkembangan anda .
Jangan ragu untuk mendiskusikan ide-ide yang Anda miliki dengan tim kesehatan Anda .
Jika semua ini tidak dapat membantu, Anda dapat mencoba konseling
- http://www.davita.com/kidney-disease/overview/living-with-ckd/anger-and-chronic-kidney-disease/e/4913
Beberapa contoh hal-hal yang pasien penyakit kronis sering rasakan adalah:
- Pola makan
- Jadwal kontrol
- Minum obat
- Pekerjaan / Penghasilan
Kontrol rutin ke RS, minum obat dan rutinitas perawatan lainnya membuat pasien merasa kehilangan kontrol pribadi. Melakukan tindakan ini dapat membuat mereka merasa marah dan kesal. Kemarahan ini dapat diarahkan kepada banyak sumber, termasuk dokter, perawat, keluarga, teman-teman dan orang sekitar. Kemarahan juga dapat diarahkan ke dalam, menyebabkan perasaan depresi dan rendah diri.
Meskipun merasa marah adalah normal dan harus diakui sebagai bagian dari proses penyesuaian, adalah penting untuk mempelajari cara-cara sehat untuk mengekspresikan emosi dan mengambil kembali kendali. Perlu diingat bahwa marah meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga penanganan kemarahan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional Anda.
Selain itu, mencari cara produktif untuk mengambil kembali kendali sangat penting. Kadang-kadang pasien penyakit kronis membuat keputusan berbahaya seperti tidak minum obat-obatan mereka atau melewatkan terapi lain dalam rangka menciptakan rasa kontrol. Hal-hal ini mungkin membuat pasien dengan penyakit kronis merasa kuat, tetapi perilaku ini pada akhirnya akan menjadi bumerang dengan membuat mereka sakit.
Memahami bahwa Anda adalah orang yang paling kuat di tim perawatan kesehatan Anda adalah langkah pertama dalam mendapatkan kembali kontrol dan melepaskan kemarahan Anda. Hanya Anda yang dapat memilih untuk merawat diri dengan baik. Dokter, perawat, keluarga dan teman anda hanya dapat memberikan informasi, dukungan dan saran, tetapi Anda berada dalam kendali penyakit kronis Anda dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jadi, bagaimana cara yang lebih baik untuk mengelola kemarahan Anda dan mendapatkan kembali kontrol diri?
 |
| Menghadapi rasa sakit itu sebenarnya mudah, yang paling sulit itu menghadapi semua emosi ini |
Berikut adalah enam cara agar Anda dapat mengendalikan kemarahan yang biasa timbul pada pasien penyakit kronis.
Anda juga akan menemukan saran tentang bagaimana melaksanakan masing-masing . Mungkin anda akan mendapat cara lain seiring dengan perkembangan anda .
Jangan ragu untuk mendiskusikan ide-ide yang Anda miliki dengan tim kesehatan Anda .
- Relaksasi
- Bernapas dalam-dalam dari perut Anda. Bernapas dari dada Anda tidak akan membuat Anda santai.
- Perlahan-lahan mengulang kata menenangkan diri sendiri seperti "relax" atau "tenaaang."
- Bayangkan adegan damai di pikiran Anda baik dari memori atau imajinasi. Sebuah contoh mungkin berjalan di pantai. Mendengar ombak mengalir masuk. Rasakan matahari.
- Latihan. Berjalan-jalan atau melakukan beberapa peregangan sederhana untuk mengendurkan otot Anda.
- Mengubah cara Anda berpikir tentang hal-hal
- Ketika orang-orang marah, mereka cenderung percaya bahwa mereka telah dijahati dalam beberapa cara dan biasanya berkata hal-hal seperti "selalu atau tidak pernah." Contoh dari hal ini adalah, "Kamu selalu jahat terhadap saya." "Mengapa semua harus saya yang lakukan.", dll.
- Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan adalah cara yang menyakitkan untuk mendapatkan keinginan kita. Anda malah menjauhkan orang-orang yang ingin membantu kita.
- Cobalah berbicara dengan nada tenang dan ucapan yang sopan.
- Ingatlah bahwa semua orang mempunyai frustasinya sendiri-sendiri, dalam hal ini kita dengan masalah penyakit kita, masih banyak orang lain yang lebih parah dari kita.
- Memecahkan masalah
- Seringkali, masalah bisa yang sangat nyata dan tak terhindarkan. Misalnya, Anda memiliki penyakit kronis dan perlu terapi berkala untuk mempertahankan hidup Anda. Tidak ada cara untuk mengubah itu. Alih-alih mencoba untuk "memecahkan" masalah ini, beralihlah untuk berpikir hidup dengannya lebih baik. Anda tidak dapat mengubah keadaan ini, tetapi Anda memiliki total kontrol atas bagaimana menanggapi mereka. Banyak contoh orang-orang yang berhasil dengan masalah ini, begitu juga dengan anda.
- Jika anda bisa melihat cara untuk dapat mengubah hidup anda lebih baik, seperti meningkatkan nilai-nilai tes darah, buatlah rencana untuk memecahkan dan menandai kemajuan Anda sepanjang jalan. Mintalah bantuan dari dokter, suster atau teman yang dapat membantu Anda.
- Ikutlah terlibat dalam pertemuan dan seminar agar anda dapat menambah pengetahuan lebih atas masalah. Bergabung dengan perkumpulan atau group dukungan juga dapat membantu kita saling sharing antar pasien untuk memecahkan masalah bersama-sama.
- Jika gagal, janganlah mudah menyerah, buatlah rencana yang lebih matang, lihat cara orang lain yang sudah berhasil dapat membuat anda lebih semangat lagi.
- Dengarlah sebelum anda berbicara
- Ketika marah, orang cenderung untuk berbicara dan mau menang sendiri, dan sering kesimpulan atau kata-katanya ini tidak benar. Jadi, langkah pertama adalah untuk memperlambat dan mendengarkan apa yang sebenarnya dikatakan kepada Anda.
- Meminta penjelasan sampai Anda memahami apa yang diminta dari Anda dan mengapa. Jawaban mungkin sederhana dan tidak secara pribadi ditujukan pada Anda. jangan mudah sensitif terhadap kata-kata orang lain.
- Humor
- Ingat pepatah, "Tertawa adalah obat terbaik." Tetap positif dan isilah humor dalam hidup anda, terutama selama pengobatan untuk penyakit kronis, akan membantu Anda tetap rileks dan mengatasi stres lebih baik.
- Menonton film lucu atau menceritakan kisah-kisah lucu untuk mengisi waktu Anda dengan pikiran positif, bukan negatif .
- Ubah lingkungan Anda
- Kelilingi diri Anda dengan orang yang tenang, orang yang positif. Sebisa mungkin, hindari orang atau situasi yang cenderung memicu kemarahan Anda. Mencoba mengubah seseorang atau sesuatu biasanya akan terbukti sia-sia dan hanya membuat Anda marah.
Jika semua ini tidak dapat membantu, Anda dapat mencoba konseling
- Jika perasaan Anda marah di luar kendali atau jika kemarahan Anda mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain dan / atau kesehatan Anda (tekanan darah, masalah perut), Anda mungkin mempertimbangkan konseling.
- http://www.davita.com/kidney-disease/overview/living-with-ckd/anger-and-chronic-kidney-disease/e/4913
Posting Komentar untuk "Mengatasai Kemarahan Hidup Dengan Penyakit Kronis"