Daftar Rumah Sakit Vertikal Kemenkes yang Menjadi Kunci Penting Program JKN

Rumah sakit vertikal adalah rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini oleh Kementerian Kesehatan RI. Saat ini, Kementerian Kesehatan memiliki 35 rumah sakit vertikal. Pada tahun 2019, sebuah rumah sakit vertikal baru dibangun di Ambon, Maluku, yang menjadi rumah sakit vertikal ke-34. Pemerintah juga berencana untuk membangun rumah sakit vertikal baru di NTT dan Papua.

RS vertikal memegang peran penting dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, karena sekitar 80% pasien yang dirawat di RS vertikal adalah peserta JKN. Namun, beberapa masalah yang sering dihadapi di RS vertikal antara lain antrian panjang untuk pasien rawat jalan, rawat inap, dan operasi. Selain itu, sarana dan prasarana seperti tempat tidur pasien, kamar operasi, dan peralatan medis juga menjadi hal yang perlu mendapat perhatian lebih.

Berikut ini adalah daftar rumah sakit vertikal Kemenkes yang menjadi kunci penting program JKN dalam bentuk tabel:

No	Nama Rumah Sakit	Provinsi	Jenis	Kelas
1	RSU Ratatotok - Buyat	SULAWESI UTARA	RSU	C
2	RS Umum Pusat Dr. J. Leimena	MALUKU	RSU	B
3	RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH	SULAWESI SELATAN	RSU	B
4	RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo	SULAWESI SELATAN	RSU	A
5	RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou	SULAWESI UTARA	RSU	A
6	RSUP Dr. Sitanala Tangerang	BANTEN	RSU	C
7	RS Dr. Rivai Abdullah	SUMATERA SELATAN	RSU	C
8	RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo	JAWA BARAT	RSK PARU	B
9	RS Ketergantungan Obat	DKI JAKARTA	RSKO	B
10	RS Stroke Nasional	SUMATERA BARAT	RSK STROKE	B
11	RSUP Sanglah	BALI	RSU	A
12	RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang	JAWA TIMUR	RSK Jiwa	A
13	RSUP Dr. Sardjito	D I YOGYAKARTA	RSU	A
14	RS Umum Pusat Dr. Kariadi	JAWA TENGAH	RSU	A
15	RS Paru Dr. Ario Wirawan	JAWA TENGAH	RSK PARU	A
16	RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso	JAWA TENGAH	RSK Orthopedi	A
17	RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo	JAWA TENGAH	RSK Jiwa	A
18	RS Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro	JAWA TENGAH	RSU	A
19	RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu	JAWA BARAT	RSK PARU	A
20	RS Khusus Mata Cicendo	JAWA BARAT	RSK Mata	A
21	RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin	JAWA BARAT	RSU	A
22	RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi	JAWA BARAT	RSK Jiwa	A
23	RSK Pusat Otak Nasional	DKI JAKARTA	RSK OTAK	A
24	RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso	DKI JAKARTA	RSK INFEKSI	A
25	RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita	DKI JAKARTA	RSK JANTUNG	A
26	RS Anak dan Bunda Harapan Kita	DKI JAKARTA	RSIA	A
27	RS Kanker Dharmais	DKI JAKARTA	RSK KANKER	A
28	RS Jiwa Dr. Soeharto Heerjan	DKI JAKARTA	RSK Jiwa	A
29	RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo	DKI JAKARTA	RSU	A
30	RSUP Persahabatan	DKI JAKARTA	RSU	A
31	RSUP Fatmawati	DKI JAKARTA	RSU	A
32	RS Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang	SUMATERA SELATAN	RSU	A
33	RSUP Dr. M. Djamil	SUMATERA BARAT	RSU	A
34	RSUP H. Adam Malik	SUMATERA UTARA	RSU	A

Menurut laman BPJS Kesehatan, per Januari 2022, terdapat 2.810 rumah sakit yang berfungsi sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) dan telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam mendukung program JKN. Rumah sakit vertikal yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan RI diharapkan tidak hanya memberikan layanan medis biasa, tetapi juga meningkatkan pengembangan layanan unggulan. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan spesialistik, rumah sakit vertikal juga diharapkan dapat memperkuat fungsi pendidikan dan penelitian.

Anda dapat membaca artikel seputar BPJS Kesehatan lainnya di sini :

• Apa Penyebab Munculnya Denda Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) BPJS Kesehatan?
• Cara Pindah Menjadi Peserta KIS PBI Jika Tidak Sanggup Bayar Iuran BPJS Kesehatan
• Daftar Prosedur Tindakan dan Operasi Yang Ditanggung BPJS Kesehatan
• KIS PBI Sudah Tidak Aktif, Apa Bisa Diaktifkan Kembali??
• Berapa Denda RITL Operasi Caesar BPJS Kelas 3?

PasienSehat Hai, saya pasien biasa yang suka nulis blog buat berbagi dan belajar bareng. Lewat tulisan ini, saya berharap kita bisa saling mendukung, bertukar ide, dan tumbuh bersama.

Berbagi :