Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Telinga, Anugrah Pendengaran dan Keseimbangan

Dimana letak organ keseimbangan manusia? Apakah di otak, jantung atau hati? letaknya di telinga.

Betapa luar biasanya anugrah bernama telinga itu. Kita hanya tahu telinga berfungsi normal, yaitu mendengar.

Sejak dilahirkan ke dunia, tentunya sang bayi sudah mampu mendengar.

Oleh karenanya, ketika sang ibu sering berkata-kata baik dan lingkungan sekitarnya berkata-kata baik, sang bayi insya Allah juga baik.

Tapi jika sang ibu dan lingkungannya sering berkata buruk, maka tidak heran kalau sang bayi nanti tumbuh menjadi seorang anak berkepribadian buruk.

Pendengaran juga berhubungan erat dengan pengucapan. Seorang yang tidak pernah mendengar sejak lahir, bisa dipastikan juga dia menjadi seorang yang sulit untuk berbicara.

Hal itu dikarenakan dia tidak pernah mendengar bagaimana sebuah kata diucapkan, dengan begitu dia tidak bisa menirunya dan menerjemahkannya dengan lisan.

Allah menciptakan dua telinga dan satu mulut -dua lebih banyak dari satu-, jadi kita seharusnya lebih banyak mendengar dari pada bicara.

Maka dari itu, marilah kita menjadi pendengar yang baik karena disanalah letak keseimbangan kita. Dengar, pikirkan, baru katakan.



[sucipto kuncoro - ciledug, tangerang, banten - 22111434/28092013 - 06:50]

1 komentar untuk "Telinga, Anugrah Pendengaran dan Keseimbangan"

  1. Semoga kita bisa lebih banyak menyukuri nikmat Allah -Subhanahu wa Ta'ala-, termasuk anugrah yang bernama telinga ini.

    Karena ada yang bahkan tidak bisa mendengar suaranya sendiri, apalagi ibu bapaknya.

    Semestinya kita yang bisa mendengar bisa lebih bersyukur dan patuh pada nasehat ibu bapak kita yang selalu sayang pada kita.

    BalasHapus
close