Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Menghasilkan Sebuah Ide

Jika kita berbicara tentang ide, pasti tak lepas dari individu-individunya. Namun jangan berpikiran bahwa ide gila hanya muncul dari orang gila, ide briliant muncul dari orang briliant.

Untuk mendapatkan sebuah ide, kata kuncinya adalah belajar, merenung dan sabar. Mengapa harus belajar? Karena batas kemampuan berpikir kita ikut bertanggung jawab penuh pada ide yang dihasilkan. Setidaknya ide tersebut mampu dilogika dan dinalar.

Coba jika kita tidak tahu bahwa air hanya dipakai untuk menghemat bbm, bukan penggantinya (itupun dengan berbagai teknik dan metode). Bisa-bisa kita beride mengisi tangki motor dengan air yang lain, semisal air susu, air sirup dan sebagainya. Jelas-jelas itu satu kebodohan yang menunjukkan betapa rendahnya ilmu kita. Dengan belajar, setidaknya kita bisa menghasilkan ide yang logis dan bisa dipertanggungjawabkan.

Banyak-banyak pulalah kita belajar membaca situasi dan kondisi. Ingin jadi penulis? Tak harus ada bakat, tapi semakin sering kita membaca karya orang lain, wawasan kita dalam hal penulisan akan semakin bertambah.

Dan dengan demikian, sedikit demi sedikit kita bisa memunculkan ide bahkan menggabungkan dengan ide-ide lain. Ingin jadi bisnisman? Seringlah membaca situasi dan keinginan sasaran konsumen kita. Apa ruang lingkupnya? Anak muda misalnya? Maka berpura-puralah menjadi mereka dan cobalah mengerti bagaimana dan siapa mereka itu. Maka kita mampu memunculkan ide segar terkait dengan yang tersebut.

Belajar pulalah dengan pengalaman. Baik pengalaman kita sendiri ataupun orang lain. Ide-ide muncul dengan sendirinya ketika kita bisa memaknai setiap kejadian yang sejatinya selalu tersimpan hikmah.

Sudah belajar? Maka lanjut ke tahap berikutnya yaitu merenung. Kita sudah belajar banyak hal, maka diperlukan pemfilteran dan penggodogan ide-ide yang layak maupun tidak. Yaitu dengan merenung.

Malam hari yang tenang dan sepi adalah waktu untuk merenung yang tepat. Sejenak kita lupakan hiruk pikuk dunia dan mulai memilih serta memilah hasil pembelajaran kita hingga terciptanya sebuah ide.
Kata kunci terakhir sabar. Kenapa harus sabar? Karena ide tak melulu muncul tiba-tiba. Tak jarang dibutuhkan perjuangan dan usaha yang hebat untuk memunculkan ide-ide cerdas.

Lalu bagaimana mempertahankan ide? Ambil secorek kertas ataupun ponsel ataupun laptop anda. Tuangkan ide anda sekarang juga. Semisal anda ingin menulis, maka catatlah terlebih dahulu ide cerita yang ingin anda tulis. Catat secara utuh alur dan jalannya cerita secara singkat saja. Dan ingat, usahakan hingga tahap ending. Lalu mulailah menulis dengan tetap mengikut alur anda.

Dan bersiaplah akan ada ide-ide baru yang muncul di tengahnya. Apa yang harus dilakukan? Maka berhentilah sejenak, renungkan ide baru itu, akankah mengubah alur cerita secara total atau hanya sedikit mempengaruhinya. Kalau total, maka renungi pula apa ide itu cukup baik dari ide lama atau tidak. Bila hanya berkontribusi sedikit, maka mix saja ide baru itu. Tapi ada baiknya, kita tetap teguh pada ide lama dan ide baru dijadikan penghias saja.

[sucipto kuncoro - ciledug, tangerang, banten - 02011435/06112013 – 07:30]

9 komentar untuk "Bagaimana Cara Menghasilkan Sebuah Ide"

  1. iya terkadang ide itu sulit di temukan :) tapi dengan bersabar dan sering membaca hasil karya orang lain kita bisa mendapatkan ide :D

    BalasHapus
  2. nah itu, ide kadang muncul kapan saja, cuma suka lupa juga dengan segera.
    bener banget siapkan tempat coretan untuk pengingat

    BalasHapus
  3. ide suka muncul di waktu yang tidak tepat, tidak sempat untuk dicatat, karena prosesnya seperti berkhayal lalu lupa dengan sendirinya =D

    BalasHapus
  4. Intinya harus sabar dan tenang ya mas....ide tidak pernah terlintas begitu saja tapi melalui proses berpikir, bertindak dan evaluasi.......sangat inspiratif tulisannya.....

    BalasHapus
  5. saya sangat setuju sekali, jika ide akan muncul dari sebuah pengalaman kang, tentunya harus didasari juga sama pikiran yg jernih :D ,

    BalasHapus
  6. Kalau saya mah muncul ide seringnya kalau pas goreng-goreng di dapur atau malah pas *maaf* lagi di WC.... :)

    BalasHapus
  7. Sangat membantu banget mas buat kita terutama. Alhamdulillah sebelum menjadi blogger sebenarnya saya itu penulis pro yang aktif di koran dan majalah. Seiring dengan waktu saya juga memerlukan ketenaran di dunia maya jadi bikin deh blog.

    Memang banyak latihan menulis yang paling manjur.

    Semoga aja kang mau ikutan lomba di blog saya, hehe.

    BalasHapus
  8. terkadang ide memang sulit ditemukan tapi kadang juga ide timbul kapan dan dimana saja :)

    BalasHapus
  9. kalo saya ide itu muncul begitu saja yang jadi msalah adalah pelaksanaan ide itu yang sering terhambat dan bisa jadi ide tidak terlaksana.

    BalasHapus
close