Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BPJS Untuk Persalinan Premature

Kartu BPJS baru aktif setelah 14 hari? Baru bisa mendaftar setelah usia kehamilan 6 bulan? Lalu bagaimana jika bayi terlahir prematur? Biaya yang langsung membengkak akan menambah frustasi dan stres bagi orang tua. Disamping stres dengan kelahiran bayi yang terlalu awal. Bisakah peraturan BPJS yang menyulitkan ini dirubah agar lebih memudahkan?

Ya, bagi orang tua pun juga harus mempersiapkan semuanya. Meski belum diketahui persis apakah kehamilannya beresiko/tidak. Pilih RS dengan fasilitas memadai, menerima BPJS. Kita belum bicara keterbatasan akses dan kapasitas di RS yang memadai. Di luar itu, bagi orang tua yang baru, jangan sampai masalah administrasi seperti belum ada KTP, KK jadi mempersulit tahapan administratif selanjutnya.


Ilustrasi bayi

Jangan lupakan Perawatan Metode Kangguru (PMK). Bukan inkubator yang nomer 1. Artinya, kalau di RS terbatas fasilitas inkubator, orang tua bisa diminta untuk melakukan PMK kepada bayinya seperti saran WHO. Bahkan sejak baru dilahirkan. Berbahaya? tidak, jika dibawah pengawasan tenaga kesehatan yang mengerti PMK. Selain teknik intermitten atau per sesi yang biasa dilakukan di tempat dengan fasilitas lengkap, bisa juga dilakukan terus-menerus/continous. Cape? iya, tapi akan seimbang dengan manfaatnya. Bisa bergantian dengan suami, dan anggota keluarga yang lain.

Pemahaman tentang PMK ini juga perlu disebarluaskan kepada semua tenaga kesehatan termasuk yang ada di daerah pelosok. Menyebarkan penggunaan metode ini akan membantu menyelamatkan bayi prematur di daerah dengan fasilitas terbatas. Metode yang jauh lebih mudah dan murah daripada memasok inkubator. Tentu saja dengan bekal ilmu penanganan prematuritas yang lain juga penting. Bahwa masalah bayi prematur tidak sesederhana menjaga suhu tubuh, tapi juga menjaga kualitas hidupnya dengan rangkaian pemeriksaan/skrining karena organ yang belum matang.

Posting Komentar untuk "BPJS Untuk Persalinan Premature"

close