Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Penyakit Multiple Sclerosis: Mengenal Lebih Dekat

"Maret adalah bulan kesadaran untuk Multiple Sclerosis"

Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit yang tak terduga, penyakit yang melumpuhkan sistem daraf pusat yang menggangu aliran informasi di dalam otak, dan dari otak ke seluruh tubuh.

Multiple sclerosis melibatkan proses sistem kekebalan tubuh di mana respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh ditujukan terhadap sistem saraf pusat (SSP), yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik. Antigen yang tepat -atau target yang diserang oleh sel-sel sistem imun- masih belum diketahui, inilah kenapa banyak ahli yang menganggap MS sebagai "immune-mediated" atau dimediasi imun daripada "autoimun".

Multiple sclerosis tidak sama dengan muscular dystrophy, myasthenia gravis, atau cerebral palsy. Salah satu orang terkenal yang menyandang MS adalah komedian Pepeng, yang sejak 2005 hanya dapat terbaring lemah di tempat tidur. Namun, semua orang dengan MS tidaklah hidup dengan kursi roda atau hanya dapat berbaring saja. MS bukan masalah psikologi.
PHOTO: Multiple Sclerosis Suffer

Jadi apa itu Multiple Sclerosis?

1. MS adalah penyakit neurologis dimana lesi terbentuk dalam sistem saraf pusat, yang mengganggu transmisi sinyal saraf ke seluruh tubuh.

2. MS adalah kelompok penyakit yang terdiri dari relapsing-remitting MS (RRMS), primary-progressive MS (PPMS), secondary-progressive MS (SPMS), dan progressive-relapsing MS (PRMS).

3. RRMS adalah bentuk paling umum saat onset penyakit, menyebabkan flare-up diikuti dengan periode remisi. Beberapa Tipe MS lainnya merupakan kondisi progresif yang gejalanya terus memburuk seiring waktu.

4. Gejala MS sangat bervariasi pada setiap pasiennya (dan tidak sama setiap harinya), termasuk fatigue, mati rasa, penglihatan double, bicara cadel, kesulitan menelan, gangguan kognitif, tremor, vertigo, brain fog, nyeri, kurangnya koordinasi, kelumpuhan, dan kebutaan. Dari gejala yang paling ringan hingga menyandang disabilitas dan yang berada di antaranya, gejala khas MS sulit untuk didefinisikan. Meskipun gejalanya sering tak terlihat secara kasat mata, MS adalah kondisi medis serius.

5. MS lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Kebanyakan pasien terdiagnosis antara usia 20 sampai 45 tahun. Karena MRI, kini lebih banyak anak yang terdiagnosa menderita MS. Kita tidak tahu jumlah pasti penderita MS karena kasus ini tidak dilacak oleh Kementrian kesehatan dan jajarannya.

6. Sampai saat ini tidak ada pemeriksaan definitif tunggal untuk MS. Sebaliknya, MS didiagnosis melalui riwayat medis pasien, serangkaian pemeriksaan medis, dan penghapusan sistematis dari penyakit atau kondisi lain yang serupa dengan MS.

7. MS tidak menular. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, namun ada dugaan berhubungan dengan genetik. Menurut National Multiple Sclerosis Society, risiko pengembangan MS pada populasi yang umum adalah 1/172, naik menjadi 1/40 bagi siapa saja yang memiliki hubungan kerabat (orang tua, saudara, anak) dengan pasien MS. Tapi meskipun kembar identik yang berbagi genetik yang sama, risiko dari kembar identik hanya 1/4, yang berarti masih ada banyak faktor yang terlibat selain genetik. Studi ini masih berlangsung dengan berbagai macam teori, salah satu faktor lain yang mungkin mengkombinasikan genetik adalah lingkungan.

8. Saat ini belum ada obat yang menyembuhkan MS, namun ada beberapa jenis obat pemodifikasi penyakit yang dapat memperlambat perkembangan MS, selain obat untuk meringankan gejala. Diet sehat dan olahraga juga penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

9. MS bukan sebuah kondisi psikologis, walaupun beberapa pasien mungkin mengalami depresi karena gejala MS. Gejala yang terus berubah menyebabkan emosi menjadi sulit dikontrol.

10. MS sendiri dapat berakibat fatal, namun komplikasi MS juga bisa.

11. Sebagian pasien MS harus berhenti bekerja karena gejalanya yang hebat. Orang dengan MS yang ingin menjadi peserta asuransi kesehatan seringkali ditolak atau pengobatannya tidak ditanggung, hal ini menciptakan kesulitan keuangan yang serius. Obat yang tersedia untuk MS tidak ada yang generik dan harganya setinggi langit, memaksa banyak pasien melupakan perawatan medis yang harus dilakukan. Bagaimana dengan JKN/BPJS Kesehatan? BPJS memang menanggung semua penyakit, tapi tetap tidak semua obat ditanggung BPJS.

12. MS memiliki dampak mendalam bagi orang-orang yang terus hidup dengannnya. Untungnya, banyak pasien MS terus menikmati gaya hidup aktif. Kita mungkin memiliki MS, tapi kita tidak sendiri, kita jauh lebih banyak.

11 komentar untuk "Apa Itu Penyakit Multiple Sclerosis: Mengenal Lebih Dekat"

  1. Astaghfirullaahalazhiim... serem banget penyakitnya.... Jadi inget Pepeng.... Kini aku semakin sadar bahwa kesehatan adalah anugerah indah yang sangat luar biasa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mas Pepeng yang nggak mau ngerepotin keluarganya kan sebenarnya

      Hapus
  2. Menyedihkan sekali, terkesan penyakit ini sangat kompleks

    BalasHapus
  3. setiap berkunjung dimari pengetahuan tentang nama2 penyakit selalu bertambah nih mas
    kali ini mengertia dengan multiple sclerosis

    BalasHapus
  4. baru ngeh ada istilah penyakit MS, Mas. OK ini sebagai bahan masukan buat saya untuk selalu waspada dan selalu menjaga kesehatan

    BalasHapus
  5. serem banget penyakitnya mas.iih smoga ga kejadian sama saya deh..

    BalasHapus
  6. weh baru dengar saya, ngeri ya semoga kita tak pernah kena penyakit ini

    BalasHapus
  7. melihat ciri2 dari penyakit ini, sepertinya sulit untuk disembuhkan ya mas....terkadang tiba2 itu yang kadang bikin sedih.....semoga semakin sehat aja ni.....trims atas infonya

    BalasHapus
  8. ngeri juga kalau ternyata penyakit ini belum didapat obatnya

    BalasHapus
close