Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Dari Setiap Tahapan HIV Menjadi AIDS

Ada beberapa tahapan dari HIV. Setiap tahapan memiliki gejalanya sendiri. Jika Anda berpikir, Anda mungkin telah terpapar virus HIV, dengan mengetahui gejalanya akan membantu Anda mendapatkan pengobatan lebih cepat dan memperpanjang hidup Anda.

Tahap Awal dari Gejala HIV

Tahap awal dari infeksi HIV dapat terjadi dengan tanpa gejala hingga 10 tahun. Atau mungkin terasa seperti flu terburuk yang pernah dialami. Kebanyakan orang pada tahap awal HIV mengalami gejala berikut ini, tetapi biasanya lebih parah. Beberapa tahapan gejala awal HIV meliputi:
  • Demam tinggi
  • Sakit Tenggorokan
  • Ruam yang tidak gatal
  • Kelelahan
  • Nyeri pada otot dan sendi
  • Sakit kepala

Gejala-gejala ini dapat dialami mulai bulan pertama saat terkena virus HIV, dan dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu. Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda memiliki kasus flu serius atau HIV adalah dengan pemeriksaan laboratorium. Ada banyak fasilitas kesehatan yang dapat melakukan tes HIV. Setelah Anda tahu penyebabnya, dokter akan lebih mampu untuk menangani gejalanya.


Tahap Kedua Gejala HIV

Tahapan ini disebut dengan tahap Latency klinis. Selama tahap ini, virus HIV hidup dalam diri Anda, tetapi tidak menimbulkan gejala. Virus tumbuh pada tingkat yang sangat lambat, tetapi masih aktif di dalam tubuh. Virusnya juga masih menular. Jika Anda sedang dalam perawatan menggunakan terapi antiretroviral (ART), Anda mungkin dapat hidup dengan HIV selama beberapa dekade tanpa adanya gejala. Meskipun terapi ART mengurangi kemungkinan penyebaran HIV, namun masih ada kemungkinan untuk menginfeksi orang lain selama tahap Latency klinis. Seberapa lamanya pasien HIV mengalami tahap talency klinis bervariasi tergantung pada sistem kekebalan tubuh masing-masing dan pengobatan yang mereka terima.

Tahap Ketiga: AIDS

Tahap ketiga dari infeksi HIV adalah AIDS, yang merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome. Gejala-gejala khusus berikut ini adalah tanda bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. Orang dengan AIDS memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah dan memiliki gejala seperti:
  • Penurunan berat badan yang cepat.
  • Demam dan berkeringat di malam hari.
  • Kehabisan tenaga yang ekstrim.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Diare jangka panjang.
  • Luka di mulut, alat kelamin, dan / atau anus.
  • Pneumonia.
  • Bercak warna pada kulit.
  • Gangguan neurologis seperti kehilangan memori dan depresi.

Beberapa gejala di atas bisa menjadi gejala dari penyakit lain. Tapi jika Anda menduga anda telah tertular HIV, jika anda sedang mengalami beberapa gejala di atas, segera lakukan tes HIV. Jika benar Anda memiliki HIV, Anda dapat memulai pengobatan yang akan mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

1 komentar untuk "Gejala Dari Setiap Tahapan HIV Menjadi AIDS"

  1. Tahapan dari gejalanya sangat umum ya mas, sehingga penderita tidak tahu bahwa dia terkena virus tersebut, bahkan kebanyakan penderita gejala tersebut tidak mau memeriksakan dirinya sendiri karena takut dan mungkin malu.. terima kasih mas cipto, sangat membantu..

    BalasHapus
close