Menggigil Dan Demam Saat Hemodialisis

Menggigil dan demam saat proses hemodialisis (cuci darah), apa sebabnya?

Penyebab Menggigil Dan Demam Saat Hemodialisis

1. Infeksi / septicemia :
• pada akses jarum
• penyakit pernapasan
2. Cairan Dialisat yang dingin atau termostat pada mesin rusak. (pasien akan gemetar dan menggigil tanpa demam)
3. Pyrogenic Reaction

Gejala Menggigil Dan Demam Saat Hemodialisis

1. Infeksi :
• Demam waktu hemodialisis
• Kedinginan tanpa demam
• Akses jarum yang memerah, bengkakan, nyeri dan hangat
2. Septicemia :
• Demam, menggigil, muntah dan pening
• Hypotensive shock (drop)
3. Penyakit pernapasan: sering batuk waktu hemodialisis

ilustrasi pasien cuci darah hemodialisis

Pyrogenic Reaction Saat Hemodialisis

Reaksi Pyrogenic adalah reaksi demam karena adanya bakteri mati endotoksin,
Fragmen endotoksin berat molekul rendah dapat menembus membran pada dialyzer kita.
Intinya : ada bakteri mati masuk pada sistem tubuh kita

Penyebabnya adalah terkontaminasinya:

• Cairan Bicarbonat atau pada sistem bicarbonat
• Sistem Air
• Mesin HD
• Tabung Dialyzer atau selang (bloodlines), biasanya tabung dialyzer bagi yang menggunakan re-use

Gejala dari Pyrogenic reaction adalah sebagai berikut:

1. Sensasi dingin di awal HD (40-70 menit awal)
2. badan bergetar menggigil mendadak, naiknya suhu tubuh (1-2 jam setelah menggigil) , berhenti setelah HD selesai
3. Naiknya denyut nadi sebelum kedinginan
4. Hypotensi (kadang bisa drop)
5. Sakit kepala,pening

Penanganan Pyrogenic Reaction

• Hentikan proses hemodialisis
• Tes sample dialysat/darah ( jarang dilakukan karena toh percuma di Indonesia)
• Kalau di luar negeri kita diinject non steroid anti inflammatory, seperti Antrain, biasanya gejala pyrogenic mereda beberapa menit setelah diinject.

Pencegahan Pyrogenic Reaction

• Sterilisasi peralatan yang benar
• Penggunaan sistem aseptic (sistem higienis dimana suster menggunakan sarung tangan,jarum steril, site pada lengan di beri alkohol atau betadyn terlebih dahulu sebelum melakukan penusukan jarum, dll)

Awal-awal aku pindah di rumah sakit yang menggunakan tabung dialyzer re-use beberapa kali, aku sendiri mengalami hal ini, tapi anehnya seiring waktu sekarang sudah tidak pernah terjadi lagi walaupun dapat dilihat di pasien-pasien lain masih terjadi, di sini dapat dilihat adanya sistem kekebalan tubuh yang berbeda tiap pasien, dan tentunya dengan asupan makan yang cukup, makan antibodi kita lebih tahan terhadap serangan seperti ini, dan tentunya yang membantu kita untuk melawannya adalah Albumin, didapat dari makanan-makanan berprotein tinggi yang akan diproses di hati kita.

Sumber :
- http://www.esrdnet5.org/Files/Education/Meetings---Presentations/Complications_Dialysis-12-09-(1).aspx
- pengalaman pribadi (Iv An Aw)

Berbagi :