Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Mitos Tentang Berolahraga

Dalam dunia fitnes, ada banyak sekali mitos, kepercayaan, desas-desus yang kadang-kadang lebih banyak salahnya, tetapi dianggap sebagai suatu kebenaran. Mitos tentang berolahraga ini tentu dapat mengakibatkan hal yang buruk jika diikuti.

Berolahraga harus di pagi hari sebelum sarapan? Minum air dingin dapat membakar lemak? Nah, jika selama ini kita mungkin terbiasa mengikuti mitos-mitos semacam itu, mari kita cari tahu kebenarannya, mana yang mitos dan mana yang fakta.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai 10 mitos tentang berolahraga berikut faktanya.


Mitos #1 Mesin Kardio Adalah Penghitung Kalori Yang Anda Bakar

Faktanya:
Kalori yang terbakar sangat tergantung dengan usia, tingkat kebugaran, index massa tubuh, dan jenis kelamin. Perbedaan jenis kelamin, perbedaan tingkat kebugaran, dan index massa tubuh akan membakar kalori yang berbeda. Beberapa mesin tidak menanyakan berat badan dan jenis kelamin.

Mitos #2 Monitor Denyut Jantung Mengukur Seberapa Keras Usaha Anda

Faktanya:
Monitor bisa terputus-putus saat anda berolahraga tergantung dari jenis latihannya. Tubuh anda sendirilah yang terbaik dalam mengatakan seberapa keras usaha anda. Anda bisa mengukur seberapa intensif olahraga yang sedang anda lakukan tergantung bisa tidaknya anda berbicara dengan kalimat lengkap, kalimat pendek, atau sepatah-sepatah kata.

Mitos #3 Berat Badan Adalah Akhir Dari Segalanya

Faktanya:
Berat badan anda tidak berpengaruh besar terhadap tingkat kebugaran. Otot lebih berat dari lemak, jadi untuk mengukur peningkatan massa otot ketika anda latihan beban, umumnya perubahan terjadi setelah beberapa minggu. Ukurlah dengan melihat cocoknya pakaian anda dan bagaimana rasanya secara keseluruhan.

Mitos #4 Olahraga Dengan Tempo Intensif Membakar Lebih Banyak Lemak

Faktanya:
Semakin intensif anda berolahraga atau latihan beban, maka akan lebih banyak proporsi karbohidrat yang anda bakar. Anda mungkin membakar lebih sedikit lemak, tapi anda membakar lebih banyak kalori. Tubuh anda akan tergantung dengan lemak, setelah anda membakar seluruh karbohidrat.

Mitos #5 Minum Protein Shake Setelah Berolahraga

Faktanya:
Protein shake memang bagus dalam keadaan darurat, namun produk tersebut diproses dengan kualitas rendah. Cara terbaik mendapatkan protein setelah berolahraga atau latihan beban adalah dengan makanan, seperti daging ayam, daging sapi, yougurt, dan kacang-kacangan.

Mitos #6 Anda Bisa Six Pack Dengan 1000 Kali Sit Up

Faktanya:
Semakin banyak repetisi pada satu bagian otot hanya akan menciptakan memori otot, mengurangi efektivitas latihan dan membuat tubuh anda tidak membakar lemak yang cukup. Latihan dengan seluruh bagian tubuh dapat mengurangi memori otot, meningkatkan pembakaran kalori, atau bisa dikatakan dengan pembakaran lemak.

Mitos #7 Anda Dapat Makan Apapun Selama Rutin Berolahraga

Faktanya:
Turunnya berat badan dan pembakaran lemak hanya terjadi saat tubuh anda kekurangan kalori. Namun demikian, otot anda tetap butuh makanan, anda harus memenuhi asupan nutrisi untuk otot dengan diet yang seimbang antara karbohidrat protein, dan lemak.

Mitos #8 Kardio Adalah Satu-Satunya Cara Menurunkan Berat Badan

Faktanya:
Latihan kardio sangat baik untuk jantung dan daya tahan tubuh, tapi bukan cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Karena otot menyimpan banyak energi, tubuh akan "memakan" massa otot setelah melakukan latihan kardio terlalu lama, ketimbang lemak. 10 sampai 25 menit sudah cukup untuk menyehatkan jantung dan daya tahan tubuh, dan mencegah tubuh anda memakan massa otot.

Mitos #9 Anda Harus Latihan Kardio Di Pagi Hari Sebelum Sarapan

Faktanya:
Metabolisme tubuh kita berada pada titik terendahnya saat pagi hari, karena anda tidak makan selama 8 jam atau lebih. Sarapan dengan diet seimbang dapat membuat anda berolahraga lebih lama, dan metabolisme tubuh anda akan kembali bekerja.

Mitos #10 Minum Air Dingin Dapat Membakar Lemak

Faktanya:
Tidak ada fakta yang membuktikan dan meyakinkan bahwa air dingin dapat mengkagetkan sistem tubuh dan memaksanya untuk tetap hangat, yang menyebabkan metabilisme tubuh meningkat dan membakar lemak. Bagaimanapun, minum air yang biasa --suhu ruangan-- tetap memberi efek yang sama.

____
Sumber bacaan:
http://www.turbulencetraining.com/fat-burning/index.shtml
http://www.livestrong.com/article/362493-high-vs-low-intensity-for-fat-burning/
http://www.cnn.com/2011/HEALTH/06/24/exercise.myths.trainers/
http://www.popsugar.com/fitness/Popular-Exercise-Myths-Why-Arent-True-16482060

Salam olahraga!

9 komentar untuk "10 Mitos Tentang Berolahraga"

  1. weh selamanya ini saya rata rata percaya hal hal diatas sob, ternyata oh ternyata

    BalasHapus
  2. Berarti selama nie banyak yang beranggapan keliru ya mas tentang berolahraga itu :)

    BalasHapus
  3. Sy setuju dgn penjelasan no10 soalnya ga suka minuman dingin :)

    BalasHapus
  4. Ternyata ga cukup sit up doang buat bdn jd six pck ya mas :)

    BalasHapus
  5. Ternyata banyak mitos yang keliru ya, Bang..

    BalasHapus
  6. Ah saya tetap gag setuju kalo air dingin membakar lemak.......
    Yang saya alami kebanyakan minum air dingin (es) malah bikin perut membuncit pak. Makanya sekarang saya lebih sering minum kopi drpd minum es

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ditulis di atas kan mitos pak

      Hapus
    2. Iya pakde cipto..., tapi maksud saya orang yang memitoskannya itu lho yg salah :)

      Hapus
  7. Mitos #3 Berat Badan Adalah Akhir Dari Segalanya
    Itu benar tuh. Gak semua orang kurus itu kurang sehat, begitu juga sebaliknya.

    BalasHapus
close