Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 7 Mitos Tentang Garam (Sodium)

Garam sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, tapi makan terlalu banyak garam dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

The National Heart, Lung and Blood Institute merekomendasikan orang dewasa yang sehat mengkonsumsi tidak lebih dari 2.400 miligram sodium per hari, atau setara dengan 6 gram garam dapur atau sekitar 1 sendok teh. Jika Anda memiliki atau berisiko untuk terkena tekanan darah tinggi, Anda disarankan hanya memperoleh asupan 1.500 miligram setiap hari.

Namun tahukah Anda ternyata ada banyak mitos yang beredar di masyarakat kita tentang garam. Berikut ini adalah 7 mitos seputar garam (sodium) yang perlu diluruskan.

Mitos #1 - Menghindari garam untuk kesehatan
Faktanya:
Sodium adalah nutrisi penting yang mengontrol tekanan darah, dan dibutuhkan agar saraf dan otot dapat bekerja dengan baik, tapi Anda butuh asupan yang tepat.

Mitos #2 - Garam laut lebih sedikit mengandung sodium daripada garam hancur
Faktanya:
Garam laut memang tengah naik popularitasnya, tapi bukan berarti lebih sedikit mengandung sodium. Seperti garam hancur, garam laut biasanya juga mengandung 40% sodium.

Mitos #3 - Saya biasanya tidak memberikan garam pada makanan, jadi saya tidak makan banyak sodium
Faktanya:
Banyak konsumsi garam kita diperoleh dari makanan olahan --bukan dari garam dapur kita. Karenanya sangat penting untuk membaca informasi nilai gizi pada produk makanan.

Mitos #4 - Kadar sodium tinggi ditemukan hanya pada makanan
Faktanya:
Beberapa obat-obatan yang dijual bebas juga mengandung sodium yang tinggi. Telitilah dalam membaca label obat, dan ingatlah bahwa beberapa perusahaan memproduksi sodium pada obat-obatan yang dijual bebas.

Mitos #5 - Makanan dengan sedikit garam tidak mempunyai rasa
Faktanya:
Kita tentu sering mendengar peribahasa "bagai sayur tanpa garam" yang mewakili kata hambar. Tetapi di dunia ini ada banyak sekali alternatif penyedap yang dapat menggantika garam. Silahkan coba bumbu dapur lain, rempah-rempah dan jeruk untuk menambah rasa alami pada makanan Anda.

Mitos #6 - Jika tekanan darah normal, saya tidak perlu khawatir dengan jumlah garam yang dimakan
Faktanya:
Jumlah asupan sodium yang disarankan adalah kurang dari 1.500 miligram per hari. Meskipun untuk orang yang tidak memiliki hipertensi, menjaga asupan sodium dapat menurunkan risiko terkena hipertensi seiring meningkatnya usia dan juga dapat menurunkan risiko pengembangan penyakit ginjal, yang berkaitan dengan konsumsi sodium yang terlalu banyak.

Mitos #7 - Saya tidak makan banyak garam, jadi saya tidak makan banyak sodium
Faktanya:
Sodium juga banyak terdapat pada daging unggas, keju, dan roti. Makanan-makanan ini dapat mengandung sodium yang berlebihan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

source: heart.org

5 komentar untuk "Inilah 7 Mitos Tentang Garam (Sodium)"

  1. ternyata banyak juga ya mitos tentang garam , saya juga baru tau ternyata gamar mengandung sodium

    BalasHapus
  2. wahhh ternyataaa garam pun masih banyak mitos nya yah hmmm kalo saya sihh gak mau garam apa aja yahhh pakee aja buat masak yang pasti asin pasi di pakek :v

    BalasHapus
  3. nah kan saya jadinya tau mitos di seputar garam. sungguh saya baru ngeh sekarang

    BalasHapus
  4. ternyata garam ada mitosnya juga ya pak ? katanya orang yang terjangkit penyakit darah tinggi ,makanannya jangan terlalu banyak dikasih garam ya pak ? apa benar ?

    BalasHapus
close