Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efek Donor Darah dan Manfaat Donor Darah

Donor darah adalah proses pemberian darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.

Kenapa kita harus mendonorkan darah? Satu dari empat orang di dunia mungin akan butuh transfusi darah selama hidupnya, namun hanya 37% populasi saja yang memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan darahnya dan hanya dibawah 10% yang mau mendonorkan darahnya secara rutin.

Kebutuhan darah per tahun suatu daerah adalah sebesar 2% dari populasi daerah tersebut. Berdasarkan data PMI Pusat di tahun 2013 kita masih kekurangan 600.000 liter stok darah.

Donor darah sangat penting namun seringkali terlupakan. Donor darah berguna untuk aspek paliatif-yang berfokus pada pasien penyakit serius atau mengancam jiwa.

Tujuan perawatan paliatif adalah mengurangi beban penyakit, meringankan penderitaan, dan mempertahankan kualitas hidup dari saat setelah diagnosis.

ilustrasi donor darah

Tipe Golongan Garah

Anda mewarisi darah dari orang tua dan itu menentukan tipe darah yang bisa anda terima dan kepada siapa bisa anda donorkan.

dari wikipedia
Tipe darah manusia dibagi menjadi empat macam, yaitu tipe A, B, AB, dan O. Golongan darah ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
  • Orang dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
  • Orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
  • Orang dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  • Orang dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Darah yang didonorkan perginya kemana?

dari group facebook relawan PMI
Ke RSCM yuk! Ada banyak sekali orang yang membutuhkan darah setiap harinya, sedangkan pendonor hanya bisa mendonorkan darah setiap 3 bulan.

Enam kantung darah dibutuhkan untuk operasi jantung, 20 kantung darah dibutuhkan untuk operasi transplantasi liver, bahkan untuk korban kecelakaan serius bisa membutuhkan hingga 50 kantung darah.

Pasien Thalassemia butuh transfusi darah rutin. Thalassemia adalah salah satu penyakit kelainan darah dan akan diidap oleh penderitanya sepanjang hidupnya. Penyakit ini merupakan kelainan genetik bawaan yang menyebabkan sel darah merah berumur pendek atau mudah hancur. Penderita talesemia biasanya harus "minum" darah setiap bulannya agar tetap dapat beraktifitas.

Saya juga pernah mendengar ibu dari anak Thalassemia yang mengeluhkan stok darah di rumah sakit sering kehabisan, sehingga mengharuskan penderita Thalassemia yang butuh transfusi darah harus menunggu beberapa hari.

Demikian juga pasien hemodalisa. Hemodalisa adalah cuci darahnya orang gagal ginjal yang juga membutuhkan kantung darah rutin.

Pasien Myasthenia Gravis dan Guillaine-Bare Syndrome umumnya juga membutuhkan terapi penggantian plasma darah untuk meringankan gejala, karena keterlambatan penanganannya bisa mengancam nyawa.

Belum lagi pasien kanker dan seluruh penyakit yang terkait dengan kelainan darah lainnya.

Dampak Dari Donor Darah

Darah dari setiap pendonor mengandung sel darah merah, platelet dan plasma. Yang artinya setiap darah yang didonorkan bisa digunakan untuk menyelamatkan tiga jiwa yang berbeda.

Jika setiap orang mendonorkan darah 3 bulan sekali, itu bisa menyumbah lebih dari 48 galon yang bisa menyelamatkan lebih dari 1000 jiwa.

Ayo Selamatkan Jiwa Sesama, Donorkan Darah Anda!

sumber bacaan: redcrossbloog.ord, mayoclinic.org

9 komentar untuk "Efek Donor Darah dan Manfaat Donor Darah "

  1. Sedihnya aku yang golongan darah O rhesus negatif.. :(

    BalasHapus
  2. aku malah belum tahu golongan darah aku apa..?
    belum pernah donor darah sama sekali :)

    BalasHapus
  3. untuk tipe golongan darah AB, lebih dominan banyak manfaatnya ya kang, bisa mendonorkan darahnya untuk golongan A dan B, tetapi sayangnnya utk yg punya donor AB ini susah sekali ya kang. .

    BalasHapus
  4. Haduh Mas, kalau saya sudah ngomoning donor darah sudah angkat tangan deh. Dulu saya pernah niat donor darah, cuma lantaran melihat jarum tusuknya besar sekali, saya gak berani donor darah jadinya. Mungkin belum siap kali yah.

    BalasHapus
  5. Donor darah juga termasuk sedekah, beberapa penelitian juga membuktikan rutinitas donor darah menyehatkan bagi sang pendonor dan bermanfaat bagi penerima donor tentunya.
    yuk mari donor darah

    BalasHapus
  6. Udah beberapa kali dodar, dan yg paling menarik ya dodar pas lagi shaum. Dan alhamdulillah ga ada masalah sama sekali.

    BalasHapus
  7. Pernah transfusi darah, saya malah bentol-bentol gatal karena ga cocok dengan darah yang ditranfusikan..

    BalasHapus
  8. Kasihan sama yang goldar O hehehe

    http://firstanrude.com

    BalasHapus
  9. dulu pas saat SMA mau donor darah dilarang petugasnya alasannya karena badan saya kurang gemuk, sekarang juga masih kurang gemuk jadi belim bisa donor darah deh,,

    BalasHapus
close