Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berapa Denda Pelayanan RITL BPJS Untuk Persalinan Caesar Kelas 1?

"Anda memasuki masa denda pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL)"

Denda Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjut adalah denda BPJS yang berlaku setelah pelunasan iuran yang tertunggak. Setelah tunggakan iuran dilunasi, kartu BPJS langsung aktif dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk pelayanan rawat jalan tidak ada denda, tapi jika dalam 45 hari setelah kartu aktif kembali, peserta mendapatkan pelayanan rawat inap atau harus dirawat inap di rumah sakit, peserta harus membayar denda terlebih dahulu agar dapat dilayani menggunakan tanggungan BPJS.

Sebelumnya perlu kita ketahui, JKN dari BPJS Kesehatan berwujud asuransi kesehatan rawat jalan cashless atau asuransi kesehatan rawat inap terbaik namun memiliki prinsip gotong royong dan nirlaba. Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta.

Untuk mengetahui berapa besaran denda BPJS ketika telat bayar iuran atau denda pelayanan RITL (Rawat Inap Tingkat Lanjut), anda perlu mengetahui diagnosa awal dan besaran tarif INA CBG's atau tarif sesuai diagnosa yang dibayarkan BPJS Kesehatan ke pihak rumah sakit. Tarif INA CBG's yang sekarang berlaku diatur dalam PMK No. 69 Tahun 2016, sampai sekarang tahun 2022 tarif INA CBG's belum mengalami perubahan, kemungkinan pada saat penerapan kelas standar baru akan ada penyesuaian tarif INA CBG's tersebut.

Baca Juga: Cek Tarif Yang Dibayar BPJS Sesuai Diagnosa Penyakit (INA CBG's)

Tarif INA CBG's terbagi dalam 5 regional, RSU Rujukan dan RS khusus, Regional tersebut adalah Regional 1, 2, 3, 4, 5, RSU Rujukan Nasional dan RSK Rujukan Nasional.
  • Regional I (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur).
  • Regional II (Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Bali, NTB).
  • Regional III (Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan).
  • Regional IV (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah).
  • Regional V (Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat).
Tarif INA CBG's terbagi dalam tipe kelas rumah sakit: A, B, C, D.
Tarif INA CBG's terbagi dalam tipe kelas perawatan di rumah sakit: kelas 1, 2 dan 3.
Tarif INA CBG's terbagi dalam 3 level severity penyakit (tingkat keparahan): level 1, 2 dan 3 (berat, sedang, ringan).

Berapa Denda RITL Untuk Operasi Pembedahan Caesar BPJS Kelas 1?


Sesuai penjelasan di atas, karena terlalu banyak pembagian tarif INA CBG, maka di sini hanya akan dibahas contoh perhitungan denda pelayanan RITL di RS Kelas A Regional 1, yaitu untuk wilayah pulau jawa yang terdiri dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, karena tarif di regional lain kurang lebih perbedaannya tidak terlalu banyak. Dan untuk tarif kelas RS di bawah Kelas A tentunya akan lebih murah.

Denda RITL untuk operasi caesar BPJS kelas 1 memiliki rumus: 5% x tarif diagnosa awal x jumlah bulan tertunggak. Maksimal jumlah bulan yang dihitung adalah 12 bulan dan maksimal besaran denda adalah Rp 30 juta.

Berikut ini adalah perhitungan besaran denda rawat inap untuk operasi caesar BPJS kelas 1. Besaran denda RITL berbeda-beda tergantung berat ringannya diagnosa, kelas rumah sakit dan regional rumah sakit.

Diagnosa: Operasi Pembedahan Caesar Berat
Tarif kode INA CBG: O-6-10-III (RS Kelas A Regional 1) = Rp 11.603.529

Berikut adalah cara menghitung denda pelayanan RITL untuk operasi pembedahan caesar berat BPJS kelas 1:

Denda Pelayanan RITL 1 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 1 bulan = Rp 580.176
Denda Pelayanan RITL 2 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 2 bulan = Rp 1.160.352
Denda Pelayanan RITL 3 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 3 bulan = Rp 1.740.529
Denda Pelayanan RITL 4 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 4 bulan = Rp 2.320.705
Denda Pelayanan RITL 5 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 5 bulan = Rp 2.900.882
Denda Pelayanan RITL 6 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 6 bulan = Rp 3.481.058
Denda Pelayanan RITL 7 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 7 bulan = Rp 4.061.235
Denda Pelayanan RITL 8 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 8 bulan = Rp 4.641.411
Denda Pelayanan RITL 9 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 9 bulan = Rp 5.221.588
Denda Pelayanan RITL 10 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 10 bulan = Rp 5.801.746
Denda Pelayanan RITL 11 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 11 bulan = Rp 6.381.940
Denda Pelayanan RITL 12 Bulan = 5% x Rp 11.603.529 x 12 bulan = Rp 6.962.117
Itulah perhitungan denda rawat inap untuk operasi pembedahan caesar berat BPJS kelas 1 di RS kelas A regional 1.

Diagnosa: Operasi Pembedahan Caesar Sedang
Tarif kode INA CBG: O-6-10-II (RS Kelas A Regional 1) = Rp 8.473.317

Berikut adalah cara menghitung denda pelayanan RITL untuk operasi pembedahan caesar berat BPJS kelas 1:

Denda Pelayanan RITL 1 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 1 bulan = Rp 423.665
Denda Pelayanan RITL 2 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 2 bulan = Rp 847.331
Denda Pelayanan RITL 3 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 3 bulan = Rp 1.270.997
Denda Pelayanan RITL 4 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 4 bulan = Rp 1.694.663
Denda Pelayanan RITL 5 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 5 bulan = Rp 2.118.329
Denda Pelayanan RITL 6 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 6 bulan = Rp 2.541.995
Denda Pelayanan RITL 7 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 7 bulan = Rp 2.965.660
Denda Pelayanan RITL 8 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 8 bulan = Rp 3.389.326
Denda Pelayanan RITL 9 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 9 bulan = Rp 3.812.992
Denda Pelayanan RITL 10 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 10 bulan = Rp 4.236.658
Denda Pelayanan RITL 11 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 11 bulan = Rp 4.660.324
Denda Pelayanan RITL 12 Bulan = 5% x Rp 8.473.317 x 12 bulan = Rp 5.083.990

Itulah perhitungan denda rawat inap untuk operasi pembedahan caesar sedang BPJS kelas 1 di RS kelas A regional 1.

Diagnosa: Operasi Pembedahan Caesar Ringan
Tarif kode INA CBG: O-6-10-I (RS Kelas A Regional 1) = Rp 7.678.619

Berikut adalah cara menghitung denda pelayanan RITL untuk operasi pembedahan caesar berat BPJS kelas 1:

Denda Pelayanan RITL 1 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 1 bulan = Rp 383.930
Denda Pelayanan RITL 2 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 2 bulan = Rp 767.861
Denda Pelayanan RITL 3 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 3 bulan = Rp 1.151.792
Denda Pelayanan RITL 4 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 4 bulan = Rp 1.535.723
Denda Pelayanan RITL 5 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 5 bulan = Rp 1.919.654
Denda Pelayanan RITL 6 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 6 bulan = Rp 2.303.585
Denda Pelayanan RITL 7 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 7 bulan = Rp 2.687.516
Denda Pelayanan RITL 8 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 8 bulan = Rp 3.071.447
Denda Pelayanan RITL 9 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 9 bulan = Rp 3.455.378
Denda Pelayanan RITL 10 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 10 bulan = Rp 3.839.309
Denda Pelayanan RITL 11 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 11 bulan = Rp 4.223.240
Denda Pelayanan RITL 12 Bulan = 5% x Rp 7.678.619 x 12 bulan = Rp 4.607.171

Itulah perhitungan denda rawat inap untuk operasi pembedahan caesar ringan BPJS kelas 1 di RS kelas A regional 1.

Baca Juga:

Posting Komentar untuk "Berapa Denda Pelayanan RITL BPJS Untuk Persalinan Caesar Kelas 1?"

close